Mitos atau Fakta Harus Istirahat Setiap 4 Jam saat Mengemudi Jarak Jauh

Suara.com - Kegiatan mengemudi atau berkendara itu membutuhkan fokus dan juga kesiapan fisik serta mental yang baik, terutama jika harus mengemudi jarak jauh.

Saat melakukan perjalanan jarak jauh, ada banyak hal yang patut diketahui.

Salah satunya tentang istirahat untuk pengemudi agar tetap berjalan sesuai dengan rencana dan selamat sampai di tujuan.

Lantas, sebenarnya berapa lama durasi berkendara yang ideal dan sehat untuk mengemudikan mobil.
Benarkah kalau mengemudi jarak jauh itu harus tetap beristirahat setiap empat jam sekali atau hanya mitos?

Baca Juga: Dear Kaum Hawa, Ini Tips Berkendara Aman Pakai Sepeda Motor: Jangan Kenakan High Heels

Mengutip Mitsubishi Indonesia, Jumat (23/7/2021), melakukan istirahat setiap empat jam sekali bukanlah sebuah mitos.

Bahkan, aturan ini sudah tertuang di dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Ilustrasi berkendara. [Shutterstock]Ilustrasi berkendara. [Shutterstock]

Pada pasal 90 ayat (3) bahwa pengemudi kendaraan bermotor umum wajib istirahat selama setengah jam setelah berkendara selama empat jam berturut-turut.

Selain itu, pasal tersebut juga menyatakan waktu kerja maksimal pengemudi adalah delapan jam sehari.

Dalam hal tertentu, bisa diperpanjang menjadi 12 jam dengan waktu istirahat selama sejam.

Baca Juga: Sopir Avanza Berulah, Nyetir Sambil Joget TikTok Mobilnya Malah Tercebur

Hal ini pun dibenarkan oleh Rifat Sungkar selaku Brand Ambassador Mitsubishi di Indonesia.

0 Response to "Mitos atau Fakta Harus Istirahat Setiap 4 Jam saat Mengemudi Jarak Jauh"

Post a Comment