Persatu Tuban
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Persatu Tuban adalah klub sepak bola yang berasal dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Persatu Tuban pada musim 2019 bermain di Liga 2, tetapi harus terdegradasi ke Liga 3.
Persatu Tuban berdiri pada 17 Oktober 1975.
Stadion Bumi Wali merupakan kandang dari Persatu Tuban.
Laskar Ronggolawe merupakan julukan dari klub kebanggaan masyarakat Tuban tersebut, sedangkan Ronggomania adalah julukan untuk kelompok suporter Persatu.
Persatu Tuban merupakan harapan, simbol perjuangan dan harga diri masyarakat Tuban untuk mengangkat nama Kabupaten Tuban dalam kancah persepakbolaan nasional dengan mengikuti jejak kabupaten tetangga yang terlebih dahulu sukses di tingkat nasional.
Salam Damai Ronggolawe (SADARO) oleh Ronggomania adalah siratan semangat dan rasa kebersamaan dalam satu wadah perjuangan untuk mencapai kehormatan tertinggi dalam sepakbola di Indonesia secara sportif, berbudaya luhur dan bermartabat seperti yang tersirat di dalam diri setiap masyarakat Tuban yaitu semangat dan jiwa Ronggolawe. (1)
Baca: Marshell Huwae
Suasana pertandingan Persatu Tuban di Stadion Bumi Wali, Tuban. (SURYA/M SUDARSONO)Persatu Tuban berhasil menjadi juara Liga Nusantara 2014 setelah di laga final berhasil mengandaskan perlawanan Laga FC Surabaya.
Bermain di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (14/12/2014) malam, Persatu berhasil menang tipis 2-1 atas Laga FC.
Persatu Tuban cukup mendominasi permainan pada babak pertama dan berhasil unggul 2-0 pada babak pertama lewat gol pada menit ke-18 lewat Wahyu Teguh dan Menit ke-31, lewat gol Edi Winarno.
Sementara Laga FC hanya mampu mencetak satu gol pada menit ke-78, lewat pemain nomor punggung 9 Imam Bayhaqi melalui tendangan volley dari dalam kotak penalti.
Kemenangan tersebut disambut suka cita oleh Persatu Tuban, semua pemain, official dan suporter yang hadir langsung di Sultan Agung nampak bahagia dengan prestasi yang diraih oleh anak asuh Edy Sutrisno tersebut. Edy Sutrisno sangat bersyukur dengan gelar juara yang berhasil mereka raih.
Pelatih Persatu mengungkapkan sangat senang karena ini kali pertama Persatu menjuarai sebuah kompetisi.
Masyarakat Kabupaten Tuban kini bisa berbangga hati.
Kesebelasan yang menjadi kebanggaan Bumi Wali, Persatu Tuban sukses menorehkan tinta emas di kancah sepak bola nasional.
Tim berjuluk âLaskar Ronggolaweâ itu mendapat juara sekaligus satu tiket promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia 2015.
Prestasi ini merupakan pencapaian tertinggi Persatu Tuban, sejak berdiri pada 17 Oktober 1975 silam. (2) (3)
Baca: Arief Yulianto
Pemain Persatu Tuban merayakan gelar juara Liga Nusantara di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (14/12/2014). (Tribun Jogja/Dwi Nourma Handito)Persatu Tuban, klub yang berlaga di Liga 2 musim 2019, belakangan terlihat memiliki fasilitas kelas Eropa di tribune stadionnya.
Nama Persatu Tuban memang hanya menghiasi kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia. Meski begitu, bukan berarti Persatu Tuban tak memiliki inovasi untuk memajukan kualitas klubnya.
Buktinya bisa terlihat saat Persatu Tuban melakoni laga lanjutan Liga 2 2019 pada (20/07/19).
Persatu Tuban yang menjamu PSIM Yogyakarta, mulai menyediakan fasilitas layaknya sepak bola Eropa di tribun Stadion Bumi Wali.
Persatu Tuban secara khusus menyediakan fasilitas Family Tribun.
Fasilitas tersebut sengaja dihadirkan oleh pihak panitia pelaksana, agar pertandingan Persatu Tuban vs PSIM Yogyakarta di Stadion Bumi Wali bisa dinikmati untuk disaksikan oleh anak kecil yang hadir ke stadion bersama orang tuanya.
Pertandingan melawan PSIM merupakan pertama kalinya ada Family Tribune yang dikhususkan bagi keluarga yang membawa si buah hati untuk menonton tim kebanggaan.
Panitia Pelaksana mencoba memberikan kenyamanan untuk keluarga yang ingin menyaksikan tim kebanggaan mereka.
Hal yang dilakukan Persatu Tuban sejatinya sudah lama diterapkan di kancah sepak bola Eropa seperti halnya di Liga Inggris. (4)
Baca: Muhammad Kasim Botan
Penjaga gawang: Teguh Maulana Insan, Wiro Prapto, Mohammad Pujiantoro.
Pemain bertahan: Yadi Haditiar, Rico Sanjaya, Nanda Nugroho.
Gelanndang: Muhammad Rais, Radikal Idealis, Sulistiyono, Edy Winarno, Syahrur Ramadhani, Jejen Abidin, Bima Asmara, Achmad Mubin, Muhammad Rifki, Dhanu Roshade, Wahyu Kurniawan, Krisnadiandra.
Penyerang: Eki Nurhakim, Teguh Wahyu Saputro, Fajar Ginting, Lamarana Diallo. (5)
(Tribunnewswiki.com/Khairul)
[embedded content]
0 Response to "Persatu Tuban"
Post a Comment