PPKM Darurat Mobilitas Warga DKI Jakarta Turun 213 Persen
Mobilitas warga DKI Jakarta turun 21,3 persen per 12 Juli 2021 atau hari ke-10 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Namun penurunan tersebut belum merata.
"Hanya wilayah Jakarta Timur yang masih cukup padat. Sedangkan wilayah Jakarta Barat sudah mengalami penurunan meski di wilayah pantai utara masih ada pergerakan masyarakat yang cukup tinggi," ungkap Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi pada konferensi pers harian PPKM Darurat secara virtual, Rabu (14/7).
Tak hanya di DKI Jakarta, Dedy mengatakan penurunan mobilitas juga terjadi di Banten dan Jawa Barat. Namun, tidak dirinci olehnya.
Menurutnya, penurunan mobilitas ini terjadi berkat koordinasi erat antara pemerintah daerah, TNI, Polri, Satpol PP, hingga masyarakat. Pemerintah mengapresiasi kepatuhan masyarakat yang membuahkan penurunan mobilitas.
"Koordinasi PPKM Darurat mengimbau agar seluruh pihak bekerja sama untuk menekan mobilitas masyarakat hingga 30 persen dan pada akhirnya mencapai 50 persen," ucapnya.
Ia menekankan penurunan mobilitas bisa mengurangi penyebaran covid-19 di Indonesia secara signifikan.
"Penurunan mobilitas adalah agenda yang betul-betul menjadi prioritas saat ini yang sangat amat perlu untuk didukung penuh oleh seluruh masyarakat," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(uli/sfr)
0 Response to "PPKM Darurat Mobilitas Warga DKI Jakarta Turun 213 Persen"
Post a Comment