Semua Vaksin Covid-19 Aman Masyarakat Jangan Pilih-pilih Vaksin
POS-KUPANG.COM â" Masyarakat dihimbau untuk tidak memilih-milih vaksin karena semua vaksin yang disedikan pemerintah itu kualitasnya baik.
Sekarang ini ada 6 jenis vaksin di Indonesia yakni Sinovac (CoronaVac), AstraZeneca, Sinopharm, Novavax, Sinopharm, Moderna dan Pfizer
âKami ingatkan kembali lagi nggak usah milih-milih vaksin karena semua vaksin ini baik semua. Awalnya kita hanya menerima Sinovac dan terakhir moderna. Ini semua sudah terdaftar di WHO dan terima rekomendasi dari WHO. Itu berarti memang secara kualitas kelima jenis vaksin ini sama dalam upaya penanganan panjangnya Covid -19 dan pasti sudah aman serta efektif melawan virus termasuk varian-varian barunya,â ujar Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi
Dokter Siti Nadia dalam program siaran sehat bersama Juru bicara penanganan Covid-19, dr Reisa, Senin 23 Agustus 2021 dengan topic Perkembangan Seputar Vaksinasi COVID-19
Baca juga: Masih Banyak Warga di Pasar OesapaTak Pakai Masker Dengan Benar, Ini Cara Pakai Masker yang Benar
Dr Siti Nadia mengungkapkan, awalnya Indonesia hanya terima dua jenis vaksin yaitu Sinovac dan AstraZeneca tapi kemudian saat ini ditambah lagi dengan vaksin Moderna dan terakhir Pzifer yang sudah digunakan di dalam proses vaksinasi covid 19 di negara ini.
Indonesia, lanjutnya, tidak bisa hanya bergantung pada 1 produsen vaksin karena tidak ada produsen vaksin yang bisa menyiapkan sebanyak 426 juta dosis vaksin yang bisa dikirimkan ke Indonesia di tahun 2021
âJadi memang kita harus mendapatkan vaksin dari berbagai sumber. Sehingga kita tidak perlu pilih-pilih vaksin-vaksin . Semuanya untuk melengkapi kebutuhan vaksinasi yang kita butuhkan. Dan tentunya dalam rangka memberikan vaksinasi kepada 208 juta sasaran,â katanya
Baca juga: Jokowi Putuskan PPKM Diperpanjang Hingga 30 Agustus 2021 dengan Penurunan Level di Wilayah Tertentu
Mengenai vaksin Moderna, lanjutnya, digunakan juga untuk masyarakat umum yang belum divaksin dan bagi petugas kesehatan sebagai booster. âIngat bahwa vaksin ketiga ini hanya untuk petugas kesehatan sebagai booster. Masyarakat umum hanya dua kali saja. Kita berupaya agar masyarakat bisa mendapatkan dosis pertama dan kedua,â ucapnya
Mengenai jumlah vaksin, pada 11 Agustus, saat ini yang datang dalam jumlah yang cukup banyak, tidak seperti waktu awal hanya 10 juta hingga 15 juta dosis
Sementara juru bicara penanganan Covid, dr Reisa menambahkan, sudah pasti semua vaksin ini sama dari segi keamanan dan efektifitasnya semuanya baik, jadi tidak perlu pilih-pilih
Baca juga: Meski Ada Penerapan PPKM Level 4 di Kota Kupang, Pasien Covid-19 Terus Meningkat
âDi Indonesia ini benar-benar terbukti efektif untuk mengurangi tingkat pasien yang harus dirawat di rumah sakit dan mengurangi resiko kematian,âkatanya
Sementara juru bicara penanganan Covid-19, dr Reisa menambahkan saat pandemic ini orang tertarik pada istilah efikas, Angka efikasi sendiri itu menunjukkan kemungkinan kelompok yang divaksinasi dibandingkan dengan yang tidak divaksinasi. âItu dihitungnya pada saat uji klinik sedangkan kalau sudah keluar ke masyarakat digunakan secara umum yaitu dilihat efektif atau tidaknya suatu vaksin itu ketika diberikan kepada sasaran yang luas
Dunia nyatanya istilahnya adalah menjadi efektivitas vaksin tersebut . Mengapa efikasi itu dihitung? karena WHO sudah menetapkan batas minimal aplikasi dari vaksin yang yang mendapatkan izin edar minimal 50%. Semua vaksin yang ini Indonesia juga sudah memiliki efikasi diatas 50% dan sudah mendapatkan izin dari BPOM dengan demikian udah pasti semua vaksin ini sama dari segi keamanan dan efek semuanya baik
âSudah pasti semua vaksin ini sama dari segi keamanan dan efektifitasnya semuanya baik, jadi tidak perlu pilih-pilih. Di Indonesia ini benar-benar terbukti efektif untuk mengurangi tingkat pasien yang harus dirawat di rumah sakit dan mengurangi resiko kematian,âkatanya. (hermina pello)
Berita lainnya terkait vaksinasi covid-19
0 Response to "Semua Vaksin Covid-19 Aman Masyarakat Jangan Pilih-pilih Vaksin"
Post a Comment