Juergen Klopp Kecam Kaum Anti Vaksin COVID-19

VIVA â€" Manajer Liverpool, Juergen Klopp mengecam orang-orang yang menolak untuk divaksin virus COVID-19 dan membandingkan mereka seperti pengemudi yang mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk.

Klopp mengatakan, kaum anti-vaksin telah mengabaikan pendapat para ahli dan membahayakan orang lain sambil membuat klaim tidak jujur bahwa kebebasan telah dirampas hanya untuk membenarkan sikap mereka.

Menurut The Guardian, beberapa klub di Premier League para pemainnya belum divaksinasi secara penuh. Sementara iyu, hampir seluruh pemain Liverpool telah mendapatkan vaksin.

Sebelumnya, manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengaku, telah menerima pelecehan karena mendorong para anak muda untuk divaksinasi.

Klopp pun merasa hal itu sangat janggal. Sebab, semua klaim itu datang dari kurangnya literasi, sedangkan dirinya sudah berkomunikasi dengan para ahli yang mengatakan bahwa vaksinasi adalah solusi yang tepat pada saat ini.

lantas, manajer asal Jerman itu membandingkan kaum anti-vaksin dengan pengemudi yang mabuk. Karena, seseorang dilarang mengemudi jika dalam keadaan mabuk bukan untuk menyelamatkannya, tetapi buat melindungi orang lain. Begitu pun dengan vaksin.

"Ini seperti mengemudi sambil mabuk. Kita semua mungkin pernah dalam situasi di mana kita minum bir dan berpikir masih bisa berkendara, tapi karena ada hukum, kita dilarang," ujar Klopp seperti dikutip The Guardian, Minggu 3 Oktober 2021.

0 Response to "Juergen Klopp Kecam Kaum Anti Vaksin COVID-19"

Post a Comment