Pasar Kasin Kota Malang Malah Sepi Pembeli Pasca Revitalisasi Tahun 2020
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pasar Kasin Kota Malang sepi pengunjung pasca revitalisasi tahun 2020.
Tak banyak lapak pedagang yang buka, baik di bedak atau di los.
Pedagang memilih tutup dan hanya buka pada hari-hari tertentu.
"Kondisinya sepi, dan tidak seperti dulu. Kami tidak tahu penyebabnya."
"Selain pandemi, revitalisasi juga berdampak," ucap Imam Santuri, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kasin kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (8/10/2021).
Sepinya pengunjung ini membuat pedagang jarang membuka lapak.
Total ada sekitar 200 pedagang yang berjualan di Pasar Kasin.
Sebagian pedagang terpaksa tidak berjualan dan memilih mengontrakkan lapak.
Imam berharap Pemkot Malang segera mencarikan solusi agar pasar kembali ramai
"Sebelum dibangun, masih enak. Kalau sekarang, kami susah mencari bahan untuk kulakan. Zamannya sudah berbeda," ujarnya.
Pedagang Pasar Kasin, Khusnul mindset pembeli berbeda pasca revitalisasi pasar.
Banyak pembeli yang merasa harga kebutuhan pokok di Pasar Kasin lebih mahal pasca revitalisasi.
"Mungkin pembeli merasa harganya berubah menjadi mahal ketika pasar lebih bagus. Padahal harga masih sama," ucapnya.
Dia berharap Pemkot menyiapkan solusi terkait kondisi pasar yang sepi.
Apalagi Pemkot sedang gencar merevitalisasi pasar secara bertahap dari 26 pasar rakyat.
"Pedagang ingin pasar ramai seperti dulu. Kalau hanya bersih tapi sepi, dampaknya ke kami," tandasnya
0 Response to "Pasar Kasin Kota Malang Malah Sepi Pembeli Pasca Revitalisasi Tahun 2020"
Post a Comment