5 Manfaat yang Hilang dari Hutan Jika Deforestasi Terus Bergulir

Jakarta, CNN Indonesia --

Ahli Forensik Hutan dari Institut Pertanian Bogor, Bambang Hero menjelaskan sejumlah manfaat dari keberadaan hutan yang hilang akibat deforestasi atau pengalihan fungsi lahan.

Sebelumnya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyatakan pembangunan besar-besaran di era Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon ataupun deforestasi.

Hal itu diungkap Siti saat menghadiri undangan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Universitas Glasgow, Skotlandia Selasa lalu.


1. Produksi Oksigen

Bambang Hero menjelaskan salah satu peran penting kehadiran hutan itu adalah menyerap karbondioksida untuk dikonsumsi tumbuhan bersama dengan air.

Sementara itu, oksigen yang dihasilkan dilepaskan ke udara untuk kehidupan manusia.

"Kehadiran hutan sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan menekan peluang meningkatnya CO2," ujar Bambang kepada CNNIndonesia.com lewat pesan teks, Jumat (5/11).

2. Menahan Laju Peningkatan Suhu Bumi

Lebih lanjut Bambang menilai keberadaan hutan merupakan hal yang penting, untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Hal itu disebutnya lantaran hutan bisa menjaga adanya peningkatan suhu bumi.

Bambang mengatakan peningkatan suhu bumi 1 derajat celcius atau kurang pu, akan mengganggu kestabilan makhluk hidup lain. Seperti mikro organisme, jamur dan masih banyak lagi.

Gangguan pada suhu bumi akan berimplikasi juga pada parameter cuaca lainnya. Sehingga bisa jadi beberapa spesies tertentu mungkin tidak bisa hidup lagi.

3. Tempat Berlindung Flora dan Fauna

Ia mengatakan kehadiran hutan menjadi tempat berlindung flora dan fauna. Hutan merupakan habitat alami dari banyak spesies flora dan fauna.

Dengan berkurangnya luas hutan di dunia, maka 'rumah' bagi banyak flora dan fauna turut hilang.

Hilangnya tempat tinggal, maka berkurangnya pula harapan hidup bagi flora dan fauna tersebut. Deforestasi disebut bisa menggusur tempat tinggal flora dan fauna.

4. Gudang Obat untuk Berbagai Penyakit

Bambang menyatakan hutan sebenarnya merupakan gudang obat berbagai macam penyakit, termasuk untuk penemuan obat Covid-19 yang membutuhkan waktu untuk penelitiannya.

"Hutan sebenarnya adalah gudang obat berbagai macam penyakit, termasuk Covid-19. Memerlukan waktu untk poses pemastiannya," ujar Bambang.

5. Penyimpanan Air

Ia menjelaskan ada pula fungsi hutan sebagai penyimpanan air, yang bisa menjadi pengatur hidrologi. Bila hutan diganggu dan dirusak tanpa pemulihan, maka dampak negatif seperti tanah longsor dan banjir akan segera datang.

Namun saat ini para ahli seperti profesor, doktor lebih senang melihat hutan dihilangkan lantaran dianggap tidak memiliki nilai ekonomis, padahal baiknya tidak seperti itu.

"Namun belakangan ini karena ketidakmampuan mereka termasuk para ahli seperti Profesor. Doktor, dan lain sebagainya lebih senang hutan tersebut dihilangkan karena dianggap tidak bernilai ekonomis," tuturnya.

Itulah sederet manfaat hutan, yang mungkin hilang jika deforestasi terus melaju.

(can/fjr)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "5 Manfaat yang Hilang dari Hutan Jika Deforestasi Terus Bergulir"

Post a Comment