Apfisor Mengabdi Probo Sampaikan Psikoedukasi ke Masyarakat
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Asosiasi Psikologi Forensik (APSIFOR) Jateng melakukan edukasi pencegahaan kekerasan seksual terhadap anak.
Kegiatan tersebut dilakukan melalui kanal Zoom den
Anggota Apsifor Jateng, Probowatie Tjondronegoro melakukan edukasi pencegahaan kekerasan seksual terhadap anak melalui zoom, Selasa (2/11/2021). (Dok. Apfisor Jateng) gan peserta meliputi anggota Pusat Pelayanan Terpadu (PPT), pendamping korban kekerasan, kalangan akademisi, dan masyarakat umum, Selasa (2/11/2021).
Anggota Apsifor Jateng, Probowatie Tjondronegoro menyebut, diskusi tersebut perlu dilakukan mengingat kasus kekerasan seksual terhadap anak masih menjadi permasalahan yang terus menjadi perhatian.
"Apalagi dari tahun ke tahun kasus kekerasan seksual pada anak terus meningkat," terang Probo.
Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mencatat kekerasan seksual pada anak dan perempuan mencapai 11.637 kasus.
Sedangkan di tahun 2021, berdasarkan sistem informasi daring perlindungan perempuan dan anak hingga Juni terdapat 1.902 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
Kasus kekerasan seksual banyak melibatkan Perempuan dan anak sebagai korban, data laporan Tahunan komnas Perempuan tahun 2021 menunjukkan bahwa jumlah perempuan menjadi korban kekerasan terus meningkat dalam 13 tahun terakhir.
Menurut Probo, selama ini program penanganan kekerasan seksual lebih banyak pada program kuratif yaitu penanganan pemulihan korban dan pendampingan korban yang umumnya dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang bekerja sama dengan aparat penegak hukum.
Pendampingan korban dapat berupa pendampingan psikologis, sosial dan hukum.
0 Response to "Apfisor Mengabdi Probo Sampaikan Psikoedukasi ke Masyarakat"
Post a Comment