Rekor Baru Penjualan SBR010 Capai Rp75 Triliun

JAKARTA - Hasil penjualan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010 ditetapkan sebesar Rp7,5 triliun. Ini merupakan rekor baru untuk Surat Berharga Negara ritel yang nontradable.

“Total penjualan kita Rp7,5 triliun dan ini jauh di atas target awal kita,” kata Kepala Seksi Perencanaan Transaksi SUN dan Derivatif, Direktorat Surat Utang Negara, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Herman Sary Tua dilansir dari Antara, Senin (19/7/2021).

Baca Juga: Wow! Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.017 Triliun

Herman menyampaikan target awal penjualan SBR010 sebesar Rp5 triliun yang hampir habis terjual pada minggu terakhir masa penawaran. Kemudian pemerintah memutuskan untuk menambah menjadi Rp6 triliun yang kemudian habis dalam 2 hari dan pada akhirnya kuota SBR010 yang ditawarkan menjadi Rp7,5 triliun.

Jumlah investor terbesar SBR010 berasal dari generasi milenial (kelahiran 1980-2000) meski dari jumlah nominal pemesanan masih didominasi generasi baby boomers (kelahiran 1946-1964).

Baca Juga: Tangani Covid-19, AIIB Kasih Utang Rp7,2 Triliun ke Indonesia

“Dari 23 ribu investor hampir 40 persennya investor baru. Artinya semua program yang dilakukan Kementerian Keuangan dalam menjangkau masyarakat di luar yang lebih banyak, relatively berhasil,” ujar Herman.

Lebih lanjut Herman menuturkan dari 40 persen investor baru tersebut, sebanyak 1.316 investor melakukan pemesanan pada batasan minimal yakni Rp1 juta.

“Kita happy (senang) karena Rp1 juta ada banyak makna. Pertama, udah dapat informasi. Kedua, kalau mereka coba-coba, mereka coba instrumen investasi yang baik, aman dan menguntungkan,” tuturnya.

Sebelumnya

0 Response to "Rekor Baru Penjualan SBR010 Capai Rp75 Triliun"

Post a Comment