Amien Rais Sebut TNI-Polri Tak Terlibat Peristiwa KM 50 HRS Blunder

VIVA â€" Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq menyebut temuan tim pengawal peristiwa pembunuhan (TP3) enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Kilometer50 Tol Jakarta-Cikampek sangat prematur.

“Pernyataan AR (Amien Rais, selaku Ketua TP3 enam Laskar FPI) terlalu prematur. Karena itu urusan nanti saat pembuktian di Pengadilan HAM,” kata Kuasa Hukum Habib Rizieq, Azis Yanuar pada Senin, 19 Juli 2021.

Dalam laporannya, TP3 yang diketuai Amien Rais mengungkapkan bahwa seluruh fakta yang disajikan berdasarkan fakta objektif dan sebagian besar datanya dari sumber primer bukan sekunder. Artinya, yang disuguhkan dalam buku putih adalah hasil wawancara dengan para saksi yang berani buka mulut, keluarga korban dan fakta-fakta lewat video.

“Jadi bukan kata ini, kata itu yang tidak berkaitan sama sekali dengan masalah pelanggaran HAM berat yang kita ekspose dalam buku putih ini,” kata Amien dikutip dari YouTube FNN TV pada Jumat, 9 Juli 2021.

Menurut Amien, dalam temuan TP3 ini bahwa Polri dan TNI sama sekali tidak terlibat dalam skenario maupun implementasi dari pelanggaran HAM berat itu. Tentu, kata dia, ini merupakan temuan yang menggembirakan karena tidak ada keterlibatan dari aparat TNI maupun Polri dalam kasus penembakan enam Laskar FPI.

0 Response to "Amien Rais Sebut TNI-Polri Tak Terlibat Peristiwa KM 50 HRS Blunder"

Post a Comment