PPKM Darurat Nelayan Mengeluh Sudah Objek Wisata Ditutup Hasil Tangkap Ikan Minim

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sudah objek wisata di tutup, nelayan mengeluh karena hasil menangkap ikan di pantai barat Pangandaran sangat minim.

Diketahui, sebagian buruh kapal pesiar di pantai barat Pangandaran sementara beralih profesi menjadi nelayan penangkap ikan.

Beralihnya profesi, karena objek wisata di Pangandaran ditutup sementara dan sepi dari pengunjung wisatawan.

Baca juga: Nelayan Asal Jawa Timur Terdampar di Laut Pangandara 8 Hari, Mengaku Kehabisan Bahan Bakar

Namun sayang, meskipun beralih profesi menjadi nelayan, hasil tangkapan ikannya saat ini sangat minim.

Dan minimnya hasil tangkap ikan yang tentu berdampak pada penghasilan pelaku nelayan itu sendiri.

Para nelayan pun mengeluh, apalagi ketika hasil tangkapan jaringnya kebanyakan berisi sampah.

Seperti halnya diutarakan, Hartono (45) mengatakan bahwa saat ini hasil tangkapan ikannya tidak menentu, namun kebanyakan sedikit.

Baca juga: Nelayan Kinin Wajib Melelang Ikan di TPI, Cegah Kebocoran Restribusi

"Malah, kadang tak dapat. Sekarang saja bisa dilihat, hasil menjaringnya cuma dapat ikan sedikit dan banyak sampahnya," ujar Hartono saat ditemui Tribunjabar.id disela - sela menjaringnya, Sabtu (17/7/2021).

Hartono menduga, kurangnya hasil tangkapan kemungkinan karena faktor cuaca juga. Setiap harinya kadang ada dan kadang kosong.

"Seperti sekarang, selain sampah yang didapat, ikannya kebanyakan berukuran kecil dan sedikit lagi. Sudah lockdown, mencari uang susahnya minta ampun," ucapnya. 

0 Response to "PPKM Darurat Nelayan Mengeluh Sudah Objek Wisata Ditutup Hasil Tangkap Ikan Minim"

Post a Comment