Beda Versi di Rekonstruksi Pembunuhan Juragan Emas Jayapura

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan pemilik toko emas Bintang Cenderawasih, Papua, Nasaruddin yang diduga dilakukan oleh warga negara Afghanistan, Mahdi Mehrban bersama istri korban, Virgita Legina Hellu.

Dalam rekonstruksi itu, disebutkan ada pihak yang tidak mengakui rangkaian kronologi dalam kejadian pembunuhan itu. Kedua tersangka itu pun saling berbeda keterangan.

"Dari adegan yang diperagakan, memang ada perbedaan keterangan baik dari MM maupun VLH tapi kami upayakan keduanya tetap diperagakan," kata Kapolres Jayapura Kota, Kombes Gustav R Urbinas kepada wartawan, Sabtu (7/8).


Dalam rekonstruksi itu, kedua tersangka dihadirkan. Setidaknya ada 60 adegan yang diperagakan di 13 lokasi berbeda sekitar Kota Jayapura.

Aksi pembunuhan, kata dia, dilakukan pada adegan ke 33 hingga 37. Dimana, Nasaruddin telah dihabisi nyawanya oleh tersangka MM menggunakan pisau sesuai pengakuan dari sang Istri, Virgita.

"Sekalipun ada yang tidak mengakui seluruh kronologinya tidak masalah. Tetapi kami sudah memiliki bukti yang kuat," tambah dia.

Dalam hal ini, polisi menerapkan pasal pembunuhan berencana untuk menjerat para tersangka. Virgita, disebut turut terlibat merencanakan pembunuhan.

Kala itu, mobil korban dihentikan oleh Mahdi. Kemudian, dia turun dari mobil dan langsung ditusuk hingga tewas. Virgita berakting seolah-olah menjadi korban perampokan.

Kejadian itu berlangsung pada 27 Juli 2021 di sekitar Jalan Balai Distrik Holtekam, KM 9 Distrik Muaratami, Jayapura. Mahdi diduga memiliki hubungan asmara dengan Virgita.

Mahdi kemudian ditangkap di Bandara Sentani pada Sabtu (2/7) saat akan terbang ke Sulawesi untuk mengunjungi pemakaman korban. Virgita ditangkap beberapa hari setelahnya karena terlibat aksi tersebut.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat primer pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP jo pasal 55 dan 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati dan pidana seumur hidup serta pidana penjara 20 tahun.

(mjo/bac)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Beda Versi di Rekonstruksi Pembunuhan Juragan Emas Jayapura"

Post a Comment