Bos Sun Life Buka-Bukaan Beratnya Jadi Pimpinan saat Pandemi

VIVA â€" Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Elin Waty buka-bukaan mengenai upaya menghadapi Pandemi COVID-19 di posisi pucuk pimpinan perusahaan. Gejolak yang terjadi di dalam dan luar diri harus dihadapi bersamaan.

Kemampuan untuk mengatasi tekanan dari dalam diri, serta tetap mampu menginspirasi anggota tim ini menurutnya, jadi aspek yang diharapkan dari seorang pemimpin. Khususnya di masa yang penuh ketidakpastian. 

Penerapan prinsip empati dan caring leadership kian relevan. Mengingat tantangan yang dihadapi setiap orang semakin meningkat di tengah masa sulit akibat pandemi ini. 

Riset Ohio State University dikatakannya juga telah menunjukkan bahwa pemimpin yang memiliki empati berdampak baik pada kinerja, kesehatan, dan budaya empati yang inklusif. 

"Menerapkan caring leadership menuntut pemimpin untuk lebih peka, dan memahami kondisi tim dengan melihat apa yang terjadi di sekitar," kata dia saat meluncurkan buku bertajuk 'Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier,' Rabu, 6 Oktober 2021.

Baca juga: Marak Pinjol Ilegal, Pemkot Bandung Luncurkan Satgas Anti Rentenir

Ketika seorang pemimpin mampu mengelola dan menjaga keseimbangan pikiran dan perasaan, maka menurut Elin, akan memberikan banyak manfaat dan menerapkan caring leadership dengan lebih optimal.

0 Response to "Bos Sun Life Buka-Bukaan Beratnya Jadi Pimpinan saat Pandemi"

Post a Comment